ilustrasi-bulan_20161114_162127

 

 

Selamat pagi

 

 

20220430_100051

 

 

Selamat pagi

 

YOUTUBE

VIDIO TERBARU

 

YOUTUBE

 

 

 

AYUB 

Ayub, Ibrani, סֵפֶר אִיּוֹב, Sefer Iyov; Arab, أَيُّوب,ʾAyyūb, serapan dari Ibrani, אִיּוֹב‎, Iyov kaitan dengan אָיַב, ayav, menjadi musuh dan אוֹיֵב, oyev, musuh, yang dibenci. 

Ayub merupakan tuturan kuno tentang sosok Ayub dan percakapan (berbentuk puisi) sahabat-sahabatnya, yaitu Elifas (orang Téman), Bildad (orang Suah), Zofar, (orang Naama), dan Elihu (orang Bus). 

Di dalam Ayub, jika memahami percakapan mereka, tidak melulu tentang pergumulan hidup dan kehidupan penuh penderitaan, kesedihan, dan air mata. 

Di dalamnya juga menjelaskan tentang Allah, Tuhan, makna hidup karena kebenaran, sekaligus sinis terhadap kehidupan (penuh kebenaran) tersebut, penciptaan, lingkungan hidup, serta manusia dan kemanusiaannya.

 

MAZMUR

 

Mazmur, Arab, مَزْمُوْرٌ mazmūr; Ibrani, מִזְמוֹר,  mizmor atau suara petikan musik dawai dan bernyanyi diiringi dawai. Yunani, ψαλμός psalmós,  ψάλλω, psállō, aku menyentak atau  memetik. Latin, psalmus. 

Mazmur dimaknai sebagai kidung, madah, puji-pujian atau himne yang ditujukan kepada Tuhan. Mazmur 1-150, merupakan kumpulan puji-pujian yang digubah oleh banyak penulis atau penyusun; antara lain Daud, Salomo, Asaf, dan Bani Korah. 

Puji-pujian tersebut dinyanyikan pada saat tertentu; misalnya, ibadah, persembahan korban, perjalanan ziarah, penobatan raja, bahkan saat perayaan atau pesta, dan lain sebagainya Sambil diiringi kecapi,  gambus,  rebana, dan lain-lain.

 

AMSAL


Amsal, diimani, berasal, bersumber dari Salomo, serta beberapa nama lainnya (tertulis pada beberapa pasal di Amsal). 

Kata Amsal serapan dari bahasa Arab, أَمْثَال‎, amṯāl; bentuk jamak dari مَثَل, maṯal atau kemiripan, umpama, perumpamaan, metafora, simile, pepatah, peribahasa, misal, contoh, pelajaran, model. Arab, ʾamṯāl, bahasa Ibrani, מָשָׁל‎ masyal atau contoh, misal, perumpamaan, nasihat, pepatah. 

Ibrani, סֵפֶר מִשְלֵי, Sefer Misylei‎. Amsaln atau Masyal dari akar kata yang berarti mirip, menyerupai; sehingga dimaknai sebagai perumpamaan atau ibarat. Septuaginta, disebut Βιβλίον Παροιμία, Biblíon Paromíai (Yunani). Vulgata, disebut Liber Proverbiorum, (Latin). 

Amsal merupakan kumpulan puisi, sajak-sajak, ucapan-ucapan ringkas sebagai simpulan dari orasi serta narasi edukasi publik, berbagai nasehat, seruan, bahkan perintah (yang panjang). Orasi dan narasi yang disampaikan Salomo (atau Stafnya) pada anak muda, calon pegawai Istana, dan siapa pun atau umat yang mau belajar. 

Amsal terdiri dari 31 pasal; sehingga jika membaca 1 pasal setiap hari, maka selesai pada akhir bulan.

 

PENGKHOTBAH

 

Pengkhotbah, Ibrani, Qohelet מְגִלַּת קֹהֶלֶת, Megillat Qohelet‎. Yunani, Βιβλίον Ἐκκλησιαστής, Biblíon Ekklēsiastḗs; Vulgata, Liber Ecclesiastes. 

Pengkhotbah, pada masa lalu, merupakan sebutan atau gelar; diberikan pada orang sementara berorasi. Itu sesuai makna qoheleth; dari qahal atau berkumpul. Qohelet berarti seseorang atau orang yang biasa dan sementara berbicara pada suatu perkumpulan. 

Pengkhotbah, sejak lama, diyakini bersumber dari Salomo. Atau orasi dan narasi edukasi dari Salomo ditulis, dicatat ulang, oleh Salomo atau para staf Kerajaan. 

Salomo berkuasa sebagai Raja, 970-931 SM. Namun, sejumlah puisi, orasi, dan narasi, pada Kitab Amsal, Pengkhotbah, dan Kidung Agung, yang dihubungkan dan bersumber dari Salomo; ditulis atau dikumpulkan sejak ia masih muda, bahkan ketika usia remaja. 

Ia menyebut diri anak Daud, raja di Yerusalem, 1:1,12; pemimpin paling bijaksana dari umat Allah, 1:16; penggubah banyak amsal,12:9; kerajaannya dikenal karena kekayaan dan kemuliaan berlimpah-limpah, 2:4-9. Bahkan, sumber Sejarah Raja-raja Israel menyebut bahwa Salomo menulis tidak kurang dari 3000 amsal dan 1005 lagu,  1 Raja-Raja 4:32. 

Masyarakat Yunani kuno, memaknai hikmat sebagai kebajikan penting. Ada di Dewi Metis dan  Athena (Athena keluar dari kepala Zeus; kuat, adil, murah hati dan perawan suci)

Socrates dan Plato, pada masanya, disebut sebagai filsuf yang memiliki pengetahuan, pemahaman, pengertian paripurna. Mereka adalah orang-orang yang cinta  Hikmat atau filosofi (filo, cinta, kasih; sofia, hikmat). 

Aristoteles, hikmat sebagai pemahaman sebab-akibat; mengetahui mengapa suatu hal itu seperti itu; lebih dari sekedar tahu

Mesir Kuno, Dewa Sia personifikasi hikmat atau dewa kebijaksanaan

Perjanjian Lama, hikmat dikaitkan dengan Salomo, raja yang meminta hikmat dari Allah. Hikmat, חכם, disebut 222 kali di Alkitab, sebagai sifat baik tertinggi; berhubungan erat dengan kebaikan, חסד, keadilan  צדק

Jadi?

Hikmat merupakan pengetahuan, pengertian, pemahaman menyeluruh (tentang atau terhadap sesuatu)

Hikmat mendorong agar bertindak (psikomotorik), terjadi perubahan sikap dan nilai/value (afektif), dan menambah pengetahuan (kognitif)

 

KIDUNG AGUNG

 

Kidung Agung, Ibrani שִׁיר הַשִּׁירִים‎, syir hassyirim. Dari שִׁיר, syir, syair, puisi, lagu, kidung;  הַשִּׁירִים hassyirim, syair dari syair-syair. 

Kidung Agung adalah kumpulan puisi-puisi cinta dan kasih sayang. Puisi cinta dua orang yang saling mencintai,  memuji, berbalasan, dan penuh hasrat untuk memadu asmara serta kemesraan. 

Kidung Agung sebagai puisi cinta yang umum, universal, dan tak hanya tertuju untuk umat Allah pada masa itu. Sehingga tidak menyebut Hukum Taurat, Allah, dan Tuhan. 

Sehingga, pembaca atau pendengar, Kidung Agung bebas memaknai, pahami, aplikasikan sesuai kecerdasannya, kebutuhan, dan sikon dirinya.

 

RATAPAN

 

Ratapan, Yunani, Θρῆνοι Ἰερεμίου,Thrênoi Ieremíou, atau Ratapan Yeremia. Ibrani, אֵיכָה, eikhah, אֵיךְ, eikh, אֵיכָכָ֤ה, eikhakhah; harfiah, mengapa, dengan cara apa atau betapa. Ratapan atau “tangisan atau menangis berirama,” suatu kebiasaan umum pada masyarakat Timur Tengah (sejak masa lalu hingga kini). Kitab Ratapan, dihubungkan dan dipercaya bersumber dari Yeremia. Ia meratap, sesuai nada dan irama yang telah ada (kebiasaan dan populer) di masyarakat. Misalnya, syair yang biasanya digunakan pada ibadah, doa dan puasa, dan berkabung. 

Namun, Yeremia mengisi dengan kata-kata (bentuk puisi) tentang kesudahan Yehuda oleh Babel tahun 586/7 SM; serta kekalahan, keruntuhan, kejatuhan Yerusalem, kota kebanggaan Umat, 

Yeremia juga termasuk umat yang ditawan dan dibuang ke Babel. Di tempat itulah ia menulis isi ratapannya (ketika masih di Yerusalem), dan menambah (copas dan hubungkan) dengan puisi dari sumber-sumber setempat. Bahkan, ungkapan hiburan, harapan, dan pemulihan, jika umat bertobat serta berbalik ke hadapan Tuhan. 

Karena, ada pesan Tuhan bahwa, “Tak berkesudahan kasih setia TUHAN, tak habis-habisnya rahmat-Nya, selalu baru tiap pagi; besar kesetiaan-Mu!” (Pasal 3 ayat 22-23)

 

Opa Jappy, WA +62 81 81 26 858